“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al Munafiquun : 9)
Ibadah Ramadhan sesungguhnya bukan hanya sekedar berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan diri dari perbuatan yang tidak berguna atau bahkan yang buruk, dan meningkatkan ibadah dan amal shaleh.
Ramadhan dari segi bahasa membakar atau panas yang membakar. Hal ini sesuai dengan bulan Ramadhan dan segala amal ibadah di dalamnya. Dalam bulan Ramadhan, dengan berpuasa seorang mukmin dapat menghindarkan dirinya dari perbuatan yang akan membawanya pada siksa api neraka yang membakar. Dan seorang mukmin diharapkan dapat membakar hawa nafsunya yang buruk dan memotivasi dirinya untuk menjadi yang lebih baik.