Saatku memantapkan keyakinanku…(3)




Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada hamba-hambaNya. Dan ilmu adalah satu dari sekian banyak nikmat yang Allah berikan pada manusia. Dan dengan ilmu tersebut Allah menyerukan pada manusia untuk menyerukan pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, serta mengajak sesama untuk kembali pada ajaran tauhid.

Mengapa Saya Memilih Islam?

Semenjak kecil, ayah dan ibu saya selalu menekankan pada saya untuk menggali ilmu untuk masa depan saya, termasuk ilmu agama. Dan inilah modal bagi saya untuk menetapkan keimanan saya pada Islam, sebagai jalan kehidupan yang pertama kali saya kenal dari orang tua saya. Tapi ada beberapa alasan sehingga saya menetapkan pilihan saya pada Islam sebagai jalan yang selamat dan menyelamatkan.

A. Islam satu-satunya agama monotheisme

Dalam surah Al Ikhlas di atas, jelas sekali kita dapat memahami bahwa Islam adalah agama tauhid, yaitu agama yang mengakui bahwa hanya ada satu kekuatan yang tunggal yang melingkupi semua kekuatan yang ada di alam semesta, yaitu Allah swt.

Islam tidak mengenal Allah memiliki keturunan, atau dengan dalih menjelma sebagai manusia dan turun ke dunia. Islam mengajarkan bahwa Allah mengutus beberapa manusia pilihan yang dikenal sebagai rasul kepada umat manusia untuk mengajarkan tauhid. Allah swt berfirman,

Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.(QS. Ibrahim : 4)

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja),…(QS. An Nahl : 6)

B. Al Quran adalah Satu-satunya Kitab Satu Bahasa

Ini adalah keistimewaan Islam dibanding agama yang lain. Kitab suci Al Quran sejak dibawa oleh baginda Rasulullah saw hingga sekarang tetap dalam bahasa aslinya yaitu bahasa Arab, walaupun ia berada di ujung belahan dunia manapun. Sehingga setia ummat Islam harus mampu membaca abjad arab, untuk bisa membaca Al Quran sebagai salah satu ibadah di sisi Allah swt.

Selain itu, shalat sebagai ibadah utama ummat Islam harus dilakukan dengan bacaan berlafadz bahasa arab. Ini memungkinkan seluruh ummat Islam di dunia dapat melakukan ibadah shalat secara berjamaah dimanapun berada. Allah swt berfirman,

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS. Yusuf : 2)

C. Islam Diserukan Untuk Seluruh Manusia

Islam adalah agama yang diperuntukkan bagi ummat manusia. Ini yang membedakannya dari agama lain di bumi Allah. Dan ini membuktikan bahwa Islam adalah agama Allah yang diserukanNya untuk seluruh hambaNya sebagai jalan kehidupan. Allah swt berfirman,

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’ : 28)

(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran : 138)

D. Islam Agama Tertua

Islam merupakan jalan kehidupan yang diturunkan untuk ummat manusia semenjak Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Islam sebagai agama tauhid telah diserukan oleh para rasul Allah sejak zaman dahulu.

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?” (QS. Al Mu’minuun : 23)

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (QS. Ali Imran : 67)

Dari ayat di atas, terdapat pernyataan Allah bahwa Nabi Ibrahim as, Bapak dari para rasul sesudahnya, adalah seorang yang berserah diri. Dan akar kata berserah diri dalam bahasa arab adalah Islam. Dan dalam ayat lain, Allah swt berfirman,

Berkata Musa: ‘Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri.’ (QS. Yunus : 84)

Penutup

Begitu banyak keistimewaan Islam dibanding agama lain, namun masih banyak ummat manusia di dunia ini yang berpaling darinya. Islam selalu menyerukan manusia kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang  mungkar. Semoga tulisan ini dapat sedikit membukakan hati kita yang masih enggan mengenal Islam.

Wallahu ‘alam bish showab

Tinggalkan komentar